Berita Kesehatan
3 Pilihan Obat untuk Sakit Gigi Berlubang, Plus Cara Mengatasinya di Rumah dan di Dokter Gigi
Rabu, 20 Mei 2020 13:38:53

Sakit gigi bisa Anda rasakan apabila sudah berlubang. Apabila nyerinya tidak tertahankan, menggosok gigi saja mungkin tidak cukup. Berikut beberapa pilihan obat untuk mengatasi sakit gigi berlubang yang diklaim manjur untuk Anda.

Pilihan obat sakit gigi berlubang yang mudah didapat

Dikutip dari Mayo Clinic, gigi berlubang yang tidak diobati dapat semakin parah. Lubang akan menjadi lebih besar dan proses pembusukannya memengaruhi setiap lapisan gigi sampai ke akar.

Hal ini tentu membuat gigi yang berlubang semakin sakit. Meski begitu, mengobati sakit akibat gigi berlubang tidak bisa langsung di dokter gigi. Dokter justru akan menyarankan Anda untuk kembali lagi di lain waktu saat nyerinya sudah agak mereda.

Nah sementara menunggu jadwal berobat selanjutnya, berikut pilihan obat di apotek yang bisa Anda gunakan untuk meringankan sakit pada gigi berlubang:

1. Paracetamol

Paracetamol adalah obat yang menghambat produksi prostagladin di otak sehingga menghentikan rasa sakit. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, tablet larut, supositoria, kapsul, sirup, atau suntikan.

Obat ini aman dikonsumsi untuk mengatasi sakit gigi karena berlubang pada semua kalangan, dari anak-anak sampai ibu hamil dan menyusui.

Dosis obat paracetamol untuk mengobati sakit gigi yang berlubang:

  • Orang dewasa: 1000 mg tiap 6-8 jam atau 2 tablet 500 mg diminum tiap 4-6 jam.
  • Anak usia 12 atau lebih: 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg 3-4 kali sehari. Dosis maksimal harian: 4000 mg/hari
  • Anak berusia lebih dari 6 bulan hingga 12 tahun: 10-15 mg/kg/ dosis tiap 4-6 jam saat diperlukan dan jangan melebihi 5 dosis dalam 24 jam. Total dosis maksimal harian: 75 mg/kg/hari tidak melebihi 3750 mg/hari.

Sebelum minum obat sakit gigi ini, pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap acetaminophen atau paracetamol. Jangan minum obat ini jika Anda memiliki masalah serius pada hati dan ginjal.

Segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter apabila Anda mengalami efek samping serius, seperti reaksi alergi obat, sakit perut yang tidak biasa, urin berwarna gelap, feses berwarna pucat, merasa tidak enak badan (lemah/lesu/sangat tidak bertenaga), dan kulit serta mata yang menguning.

2. Ibuprofen

Ibuprofen merupakan obat pereda nyeri golongan NSAID. Cara kerjanya mirip obat paracetamol, yaitu menghentikan produksi prostaglandin yang memicu rasa sakit serta peradangan akibat gigi berlubang.

Dosis obat ibuprofen untuk mengatasi sakit akibat gigi berlubang adalah:

  • Orang dewasa dan remaja: 200- 400 mg setiap 4 hingga 6 jam, tergantung dengan kebutuhan dan rasa sakit yang dirasakan. Batas dosis yang paling tinggi adalah 3200 mg/hari (jika mendapatkannya dari resep).
  • Anak di atas 6 bulan:  dosisnya disesuaikan dengan berat badan. Dosis ini biasanya ditentukan oleh dokter, tetapi biasanya 10 mg/kg setiap 6-8 jam sekali atau 40 mg/kg per hari. Pemberian ibuprofen pada anak-anak sebaiknya di bawah pengawasan dokter.

Obat ini bisa menimbulkan efek samping ringan yang meliputi mual, muntah, perut kembung, gugup, sakit kepala, telinga berdenging, gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare. Kebanyakan masalah ini dapat mereda sendiri.

Namun, waspadai efek samping parah seperti nyeri dada, sesak napas, feses berwarna hitam/berdarah, urin berwana gelap, serta kulit dan mata menguning. Jika Anda mengalami hal tersebut, segera hentikan pemakaian obat dan hubungi dokter.

Apabila rasa sakit sudah menghilang, sebaiknya berhenti menggunakan obat ini. Pasalnya, ibuprofen tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang.

Hindari juga minum ibuprofen saat perut kosong karena akan melukai lambung. Anda bisa minum obat ini dengan segelas susu untuk mengurangi efek sampingnya.

Perawatan sakit gigi berlubang di rumah tanpa obat

Sebelum pergi ke dokter, Anda juga bisa mengatasi masalah gigi berlubang dengan melakukan perawatan alami. Pengobatan alami untuk gigi berlubang diklaim dapat memperkuat enamel gigi dengan mendukung proses remineralisasi sehingga mencegah terbentuknya rongga.

1. Menggunakan pasta gigi khusus

Saat Anda membersihkan atau menyikat gigi, tentu saja diperlukan adanya pasta gigi untuk masalah gigi berlubang. Salah satu obat untuk sakit gigi berlubang adalah dengan menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride.

Diklaim mampu mencegah gigi berlubang karena menghambat pertumbuhan bakteri, kandungan ini juga bermanfaat untuk remineralisasi enamel gigi dengan menarik mineral lain seperti kalsium pada lokasi kerusakan.

Lalu, kandungan ini juga merangsang produksi fluorapatite, enamel gigi yang tahan terhadap asam dan bakteri. Hal yang perlu diingat, obat gigi berlubang ini tidak dapat menutup lubang yang telah terbentuk, tetapi hanya memperlambat laju perkembangannya.

2. Mengonsumsi vitamin D

Apakah asupan vitamin D untuk tubuh Anda sudah cukup? Dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah gigi berlubang, vitamin ini mampu untuk membantu menyerap kalsium serta fosfat dari makanan atau minuman.

Tidak hanya bermanfaat untuk mempengaruhi kesehatan gigi. Studi di tahun 2013 menyimpulkan bahwa suplemen di dalam vitamin D dapat membantu mengurangi masalah gigi berlubang secara signifikan.

Selain dari suplemen khusus, obat gigi berlubang ini juga bisa Anda dapatkan dari produk susu, yoghurt, telur, serta minyak omega 3.

3. Oles minyak cengkeh

Manfaatkan minyak cengkeh sebagai obat untuk mengatasi masalah sakit gigi berlubang. Kandungan eugenol di dalamnya mempunyai sifat antiseptik dan efektif melawan bakteri.

Beberapa penelitian juga menunjukkan minyak cengkeh mampu mengurangi rasa sakit saat penyisipan jarum di dunia kedokteran gigi.

Selain langsung mengoleskan minyak pada area gigi yang sakit, Anda juga bisa mengunakan bantuan kapas dan menempelkan pada area gigi selama 10 sampai 15 detik.

4. Oles lidah buaya

Biasa diaplikasikan untuk rambut atau wajah, Anda juga dapat memanfaatkan lidah buaya sebagai obat gigi berlubang.

Kandungan didalamnya dapat membantu melawan bakteri yang menyebabkan gigi Anda berlubang. Penelitian di tahun 2015 pun menyatakan bahwa senyawa antibakteri dari gel lidah buaya diklaim efektif membunuh bakteri berbahaya di dalam mulut.

5. Berkumur air garam

Saat terjadi masalah pada mulut, Anda bisa mencoba berkumur dengan campuran air hangat serta air garam. Cara ini juga bisa gunakan sebagai obat sakit gigi berlubang.

Berkumur dengan air garam secara teratur diklaim dapat membantu menghilangkan bakteri dari gusi, membersihkan gigi, serta mencegah penumpukan plak seta karang gigi. Tidak hanya itu saja, cara ini juga dapat membantu mencegah terjadinya infeksi.

7. Oil pulling

Perawatan alternatif Ayurverda ini juga bisa dijadikan pilihan sebagai obat untuk sakit gigi berlubang. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2009 menemukan bahwa menggunakan minyak wijen atau minyak kelapa sebagai oil pulling mampu untuk mengurangi intensitas plak serta bakteri pada tingkat yang sama dengan obat kumur.

Perawatan sakit gigi berlubang di dokter

Selain minum obat dan perawatan rumahan yang bisa Anda lakukan sendiri, cara yang paling ampuh untuk mengatasi sakit gigi berlubang adalah dengan periksa ke dokter gigi. Apalagi mengingat gigi yang sudah berlubang tidak bisa lagi menutup dengan sendirinya.

Berikut perawatan sakit gigi berlubang yang bisa dilakukan dokter:

1. Fluoride treatment

Apabila lubang pada gigi Anda masih tergolong kecil, dokter bisa melakukan perawatan dengan menggunakan gel berupa fluoride.

Perawatan untuk sakit gigi berlubang ini diklaim dapat membantu mengembalikan lapisan enamel gigi. Bahkan kadang, fluoride pun dapat menutup lubang di tahap awal pembentukannya.

Penggunaan fluoride di dokter kandungannya tergolong lebih banyak daripada yang ada di dalam pasta gigi maupun obat kumur.

2. Penambalan lubang pada gigi

Biasanya Anda sudah tidak asing dengan perawatan tambal gigi untuk menutup lubang.

Perawatan ini sering menjadi pilihan pertama ketika lubang semakin membesar dan telah terjadi pembusukan tahap awal.

Bahan dari tambalan dapat berasal dari resin komposit, poselen, atau amalgam. Pastikan Anda untuk meredakan rasa sakit terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan.

3. Pemasangan mahkota

Saat gigi berlubang mengakibatkan kerusakan gigi yang lebih parah, Anda perlu melakukan perawatan lebih lanjut seperti pemasangan mahkota.

Sebelumnya, gigi yang sudah rusak atau busuk akan dibersihkan terlebih dahulu. Lalu, mahkota gigi akan dibuat dari porselen, resin, atau bahkan emas yang sudh disesuaikan dengan gigi Anda.

Perawatan ini juga diperlukan ketika gigi Anda sudah lemah sehingga berfungsi untuk menggantikan mahkota alami.

4. Perawatan saluran akar

Apabila masalah gigi berlubang Anda sudah mencapai lapisan gigi paling bawah, minum obat atau  tambalan dan pemasangan mahkota tidak cukup untuk menghentikan sakit tersebut.

Anda memrlukan jenis perawatan lain seperti perawatan saluran akar. Perawatan ini berfungsi untuk memperbaiki serta menyelamatkan gigi yang sudah rusak parah atau terinfeksi dengan cara menghilangkan pulpa.

Tidak hanya itu. Ada obat tertentu yang juga dimasukkan melaui saluran akar agar tidak terjadi infeksi pada gigi yang berlubang.

5. Cabut gigi

Tidak semua orang mau giginya dicabut secara permanen. Namun, perawatan ini dapat menjadi solusi paling akhir jika semua obat dan perawatan lainnya tidak ampuh menyembuhkan sakit pada gigi yang berlubang.

Pencabutan gigi bisa dilakukan saat gigi sudah mengalami kerusakan parah dan tidak bisa diselamatkan lagi.

Perlu diperhatikan pula setelah gigi dicabut, maka akan terdapat celah yang membuat gigi lain bergeser. Maka, ada kemungkinan Anda memerlukan implan sebagai gigi pengganti.