Masalah gigi berlubang sebenarnya bukan cuma terjadi pada anak-anak. Faktanya, keluhan ini pun juga dialami dari segala kalangan, mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

Jangan main-main dengan gigi berlubang, karena masalah ini bisa menimbulkan nyeri atau gigi ngilu yang mungkin tidak tertahankan. Selain itu, dalam beberapa kasus juga bisa mengakibatkan komplikasi, mulai dari infeksi, abses gigi, sepsis, hingga gigi tanggal.

Karena itu, selain konsultasi dengan dokter gigi, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengobati sakit gigi berlubang yang paling tepat di sini.

Gejala Sakit Gigi Berlubang

Gejala sakit gigi berlubang bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kerusakan.

Beberapa gejala umum meliputi:

• Nyeri saat makan atau minum yang manis, panas, atau dingin.
• Sakit gigi yang terus-menerus atau berdenyut.
• Sensitivitas gigi.
• Lubang yang terlihat pada gigi.
• Noda coklat, hitam, atau putih pada permukaan gigi.
• Bau mulut.

 Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut akibat gigi berlubang.

Cara Menghilangkan Sakit Gigi pada Gigi Berlubang

Gigi berlubang bisa menimbulkan berbagai gejala yang tidak nyaman yang muncul, seperti nyeri, bengkak, gigi ngilu dan gejala lainnya.

Namun, dokter gigi bisa mengobati masalah kesehatan tersebut, sehingga gejala-gejala tidak nyaman pun otomatis akan mereda.

Selain gigi berlubang, Gigi Ngilu, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya.

Berikut ini beberapa cara menghilangkan sakit gigi yang ampuh untuk dilakukan: 

1. Filling atau tambal gigi

Cara menghilangkan sakit gigi berlubang yang pertama adalah tambal gigi atau filling. Tambal gigi merupakan tindakan yang umum dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang.

Dokter akan membersihkan bagian gigi yang sudah rusak menggunakan bor khusus. 

Kemudian, dokter akan menambal lubang pada gigi dengan bahan khusus, contohnya porselen, emas, perak, atau komposit.

Mau tahu obat-obatan yang ampuh mengatasi gigi berlubang? Baca di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Sakit Gigi Berlubang Paling Ampuh untuk Dewasa“

Sementara itu, bagi ibu hamil yang mengalami sakit gigi, berikut obat-obatan yang aman untuk digunakan: “Ini Rekomendasi Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui yang Ampuh”.

2. Cabut gigi

Kalau gigi sudah tidak bisa diselamatkan lagi, mau tidak mau harus dicabut. Cabut gigi bisa meninggalkan ruang atau celah yang memungkinkan gigi lainnya bergeser. 

Untuk mengatasi hal ini, dokter menyarankan untuk membuat bridge atau gigi implan untuk menggantikan gigi yang hilang.

Tak hanya gigi berlubang, penyakit lain seperti abses gusi juga bisa menimbulkan nyeri dan rasa yang tidak nyaman.

3. Prosedur crown

Apabila pembusukan gigi cukup parah hingga membuat gigi rapuh, maka kemungkinan dokter akan membuatkan crown gigi (mahkota).

Dokter akan memasang mahkota gigi palsu di atas gigi yang sudah rusak.

Akhirnya, sebagian gigi yang rusak dikikis dan disisakan sebagian kecil sebagai tumpuan mahkota gigi palsu.

Crown palsu ini bisa terbuat dari emas, porselen, resin, porselen fusi logam, ataupun bahan lainnya.

Jika mengalaminya, Ini Pilihan Dokter Gigi untuk Penanganan Abses Gusi

4. Perawatan saluran akar

Cara menghilangkan sakit gigi berlubang lainnya dapat melalui root canal atau perawatan saluran akar.

Perawatan gigi yang satu ini dilakukan bila pembusukan sudah mencapai bagian dalam gigi (pulpa) atau saraf yang sudah mati.

Dokter akan membuang jaringan saraf, di setiap daerah yang busuk.

Setelah membersihkannya, dokter akan menambal atau memberikan crown agar gigi tak perlu dicabut.

5. Penggunaan fluoride

Penggunaan fluoride umumnya efektif bila lubang di gigi masih sangat kecil, atau masih dalam taraf permulaan.

Cara menghilangkan sakit gigi berlubang ini, yaitu dengan menggosok fluoride berjenis cair, busa, gel, atau pernis ke gigi selama beberapa menit oleh dokter gigi. 

Kandungan fluoride dalam perawatan ini tentunya lebih banyak ketimbang pasta gigi biasa.

Butuh produk kesehatan untuk merawat atau mengatasi masalah gigi yang kamu alami? Kunjungi saja Toko Kesehatan di Halodoc!

Tanpa perlu repot keluar rumah, pesananmu akan sampai ke tempat tujuan dalam waktu satu jam.

Itulah cara mengobati gigi berlubang yang efektif. Nah, jika kamu mengalami Abses Gigi Bikin Gusi Bengkak, Segera Hubungi Dokter Ini untuk konsultasi lebih lanjut.

Penyebab Sakit Gigi Berlubang

Beberapa faktor utama yang menyebabkan sakit gigi berlubang meliputi:

• Kebersihan mulut yang buruk: Tidak menyikat gigi secara teratur dan tidak membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss) menyebabkan plak menumpuk.
• Konsumsi makanan dan minuman manis: Gula adalah sumber makanan utama bagi bakteri penyebab kerusakan gigi.
• Kurangnya fluoride: Fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan membuatnya lebih tahan terhadap asam.
• Mulut kering: Air liur membantu membersihkan mulut dan menetralkan asam.
• Riwayat keluarga: Kecenderungan untuk mengalami gigi berlubang dapat diturunkan secara genetik.

Apa Kata Studi tentang Manfaat Fluoride untuk Mendukung Kesehatan Gigi?

Studi berjudul Impact of Fluoride on Dental Health Quality yang dipublikasikan oleh Journal of The Academy of Medical Sciences of Bosnia and Herzegovina (2015) menyebut bahwa, fluoride adalah unsur alami yang dapat memperkuat gigi dan mencegah kerusakan gigi. 

Para ahli berpendapat bahwa, cara paling efektif untuk menghindari gigi berlubang adalah dengan menggunakan fluoride dari berbagai sumber. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa, fluoride dapat menghentikan proses kerusakan gigi yang telah terjadi pada beberapa kasus.

Pada anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun, fluoride membantu membentuk email gigi permanen, menjadikannya lebih tahan terhadap serangan bakteri dan asam dari makanan.

Pengobatan Sakit Gigi Rumahan

Untuk mengatasi sakit gigi dari kenyamanan rumah, kamu bisa mencoba beberapa metode yang sederhana namun efektif.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Berkumur dengan air garam hangat

Berkumur dengan air garam hangat adalah salah satu cara paling umum dan efektif untuk meredakan sakit gigi. 

Garam berfungsi sebagai antiseptik alami yang membantu membersihkan area yang terinfeksi dan mengurangi pembengkakan. 

Cara membuat larutan ini adalah dengan melarutkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. 

Kumur larutan ini di mulut selama 30 detik, kemudian ludahkan. Ulangi beberapa kali sehari untuk membantu meredakan sakit dan pembengkakan.

2. Kompres dingin

Mengompres area wajah yang sakit dengan es batu yang dibungkus dengan handuk tipis atau kain bisa membantu mengurangi pembengkakan dan meringankan rasa sakit. 

Kompress dingin ini efektif untuk mengurangi inflamasi dan memberikan efek mati rasa sementara pada area yang sakit. 

Aplikasikan kompres dingin ini selama 15-20 menit setiap beberapa jam. Namun, pastikan untuk tidak meletakkan es langsung pada gigi atau gusi karena hal itu dapat meningkatkan sensitivitas gigi.

3. Menghindari makanan dan minuman tertentu

Selama mengalami sakit gigi, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin karena bisa memperparah rasa sakit. 

Makanan yang sangat keras atau lengket juga sebaiknya dihindari untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada gigi yang sakit.

Pencegahan Sakit Gigi

Pencegahan sakit gigi sangat penting dan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan mulut yang baik. 

Menjaga kebersihan mulut tidak hanya membantu mencegah sakit gigi, tetapi juga mendukung kesehatan gigi dan gusi secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:

• Sikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menguatkan enamel gigi dan mencegah pembentukan plak.
• Bersihkan sela gigi sekali sehari dengan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan dan plak yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
• Berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk membantu membunuh bakteri penyebab penyakit gigi dan gusi.
• Kunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan dan pembersihan profesional, yang sangat penting dalam mendeteksi dan menangani masalah gigi di tahap awal.
• Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang kaya gula dan asam untuk meminimalisir risiko kerusakan gigi.