Berita Kesehatan
Berbagai cara untuk Membuat Gigi Anda Putih Cemerlang
Kamis, 22 Des 2022 11:00:07

Banyak orang mendambakan punya gigi putih cemerlang bebas noda. Sayangnya, warna alami gigi akan cenderung menguning dan kusam seiring bertambahnya usia. Belum lagi ditambah parah dengan makanan yang Anda makan sehari-hari. Namun, Anda tak perlu cemas. Ada banyak cara yang bisa Anda jajal untuk memutihkan gigi.

Cara memutihkan gigi ala perawatan rumah

Semua orang bisa saja punya gigi kuning. Penyebabnya pun ada banyak. Gigi bisa kuning karena jarang sikat gigi, sering makan makanan yang asam, merokok, hingga tanda dari kondisi medis tertentu.

Apa pun penyebabnya, gigi yang kuning dan kusam dapat mengganggu penampilan. Anda mungkin jadi enggan untuk tersenyum atau malu saat ngobrol dengan teman.

Kabar baiknya, beberapa cara rumahan ini mungkin dapat membantu memutihkan gigi Anda yang kusam:

1. Rajin sikat gigi

penyebab bau mulut

Hampir semua makanan dan minuman yang Anda konsumsi dapat mengubah warna gigi. Maka, tidak ada cara yang lebih efektif untuk menjaga kebersihan mulut selain rajin menyikat gigi.

Rutin menggosok gigi dua kali sehari dapat membantu mengurangi dampak perubahan warna dari apa yang Anda makan. Gunakan pasta gigi mengandung fluorida untuk membantu membersihkan plak serta menyamarkan noda di gigi.

Namun, Anda juga jangan hanya asal gosok. Supaya upaya memutihkan gigi Anda tidak sia-sia, cara sikat giginya harus tepat. Sikatlah gigi Anda dengan gerakan memutar dari ujung paling belakang ke depan. Sikatlah yang lembut dan perlahan, minimal 20 detik untuk setiap bagian gigi.

Jangan menggosok gigi keras-keras, terlalu ditekan, atau terlalu kuat karena ini justru akan mengikis permukaan enamel gigi. Bukannya lebih bersih, gigi Anda malah semakin kusam. Jika Anda ingin hasil yang lebih bersih, boleh memakai sikat gigi elektrik.

Setelah menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang juga tak kalah penting. Benang gigi dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan plak yang tersangkut di celah antar gigi.

2. Sikat gigi pakai baking soda

Obat gusi berdarah

Kalau Anda perhatikan, banyak produk pasta gigi di pasaran yang mengandung baking soda. Baking soda memang termasuk bahan alami yang bisa memutihkan gigi.

Kandungan senyawa abrasif dalam baking soda dapat membantu mengikis, melunturkan, dan menyamarkan noda di permukaan gigi. Tak hanya itu. Sifat antimikroba dari baking soda juga dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut.

Cara memutihkan gigi dengan baking soda mudah. Campurkan 1 sendok teh baking soda dengan 2 sendok teh air. Aduk merata sampai adonan menyerupai pasta. Setelah itu, gunakan pasta baking soda ini untuk menyikat gigi.

Agar hasilnya optimal, sikatlah gigi Anda pakai baking soda beberapa kali dalam seminggu.

3. Banyak makan buah

manfaat buah stroberi

Seperti yang dijelaskan di atas, apa yang Anda makan sehari-hari dapat mengubah warna gigi. Nah supaya gigi Anda putih berseri, perbanyaklah makan buah dan sayur-sayuran.

Stroberi adalah salah satu buah yang diyakini dapat memutihkan gigi secara alami. Sebuah studi menemukan bahwa campuran stroberi dan baking soda memutihkan gigi sedikit lebih baik daripada produk pemutih gigi yang ada di pasaran.

Selain stroberi, nanas juga dapat membantu menyamarkan noda gigi. Nanas mengandung zat aktif bernama bromelain. Penelitian menemukan, pasta gigi yang mengandung bromelanin lebih efektif menyamarkan noda gigi dibanding produk pasta gigi komersil.

Meski begitu, sampai saat ini belum ada bukti bahwa makan nanas menghasilkan efek yang sama untuk memutihkan gigi. Penelitian lain dengan cakupan yang lebih luas tetap dibutuhkan untuk memastikan manfaatnya.

Namun satu yang pasti. Banyak makan buah dan sayur tidak hanya efektif sebagai cara memutihkan gigi, tapi juga baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

4. Menghindari minuman tertentu

minum kopi setiap hari

Lapisan luar gigi (enamel) sangat berpori. Oleh sebab itu, makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap hari dapat terserap dan tertinggal di sana. Apalagi jika Anda gemar minum kopi dan teh setiap hari. Termasuk juga anggur merah (wine), minuman bersoda, dan minuman manis tinggi gula lainnya.

Sejumlah minuman di atas merupakan jenis minuman yang dapat menyebabkan gigi kuning. Penting untuk menghindari berbagai makanan dan minuman tersebut agar gigi tidak makin kuning.

Minuman yang mengandung kafein dan bersoda dapat mengikis enamel gigi bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-terusan. Selain itu, gula dapat menarik perhatian bakteri di dalam mulut untuk menghasilkan asam lebih banyak. Selain membuat gigi kuning, ini juga bisa membuat gigi mudah berlubang dan terkena penyakit gigi lainnya.

Mungkin sulit untuk langsung berhenti minum secangkir kopi atau teh bila Anda sudah terbiasa. mengonsumsinya setiap hari. Namun, penting untuk mencoba mengurangi porsinya sedikit demi sedikit setiap hari.

5. Minum pakai sedotan

minum pakai sedotan

Faktor genetik dan penuaan memang tidak bisa dihindari. Namun, Anda dapat mencegah gigi kuning dengan menghindari faktor pemicu lainnya. Misalnya saja menghindari minuman yang dapat mengubah warna gigi layaknya kopi dan teh.

Jika Anda tidak bisa langsung menghindari minuman manis favorit, akali dengan meminumnya pakai sedotan. Dengan cara ini, gula, pewarna, dan zat-zat lain dalam minuman tersebut tidak akan langsung mengenai gigi.

6. Berhenti merokok

cara berhenti merokok dengan olahraga

Rokok dapat menyebabkan gigi menguning karena kandungan nikotin dan tarnya menempel kuat pada email gigi.

Gigi bahkan bisa langsung tampak kusam setelah merokok dalam waktu yang sangat singkat. Pada prinsipnya, semakin banyak dan lama Anda merokok, warna gigi akan semakin gelap.

Berhubung terlalu banyak efek negatifnya, berhenti merokok merupakan cara paling bijak untuk memutihkan gigi jika Anda perokok aktif.

Cara memutihkan gigi dengan perawatan dokter

Ada juga bisa memutihkan gigi dengan perawatan di dokter gigi. Dokter akan merekomendasikan perawatan terbaik yang sesuai dengan kondisi Anda.

Berikut beberapa cara memutihkan gigi di dokter gigi yang bisa Anda coba.

1. Veneer

syarat veneer gigi

Salah satu cara paling populer untuk memutihkan gigi di dokter adalah veneer. Veneer adalah lapisan tipis dari bahan khusus yang berfungsi melapisi permukaan gigi. Bahan yang digunakan sebagai pelapis bermacam-macam, termasuk porselen, komposit, dan keramik.

Lapisan buatan ini dapat membuat warna gigi Anda menjadi lebih putih, bersih, dan berseri. Prosedur ini juga dapat dilakukan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rata atau berantakan.

Biaya veneer akan disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan dan jumlah gigi yang akan dipasang veener. Veneer porselen lebih banyak diminati karena bertahan lama dan memunculkan warna putih yang berseri alami.

Meski efektif memutihkan gigi, veneer mungkin dapat membuat gigi Anda lebih sensitif. Sebab, proses pemasangan veneer mengharuskan dokter mengikis beberapa milimeter enamel gigi Anda.

Selain itu, lapisan veneer juga rentan mengalami kerusakan. Ketika Anda mengunyah atau menggigit benda keras seperti es, ujung pensil, atau bahkan kuku, lapisan veneer bisa longgar atau rontok.

2. Gel pemutih

Sumber: WebMD

Dokter juga dapat meresepkan Anda strip atau gel pemutih. Keduanya dinilai efektif sebagai cara memutihkan gigi untuk sementara.

Gel pemutih gigi berwarna bening dan mengandung hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida adalah senyawa kuat yang sering digunakan dalam produk pemutih dan pembersih gigi.

Cara pakai gel pemutih mudah. Anda cukup ambil sedikit gel (kira-kira sebesar biji jagung) lalu oleskan dengan sikat gigi ke permukaan gigi.

Anda dapat melihat hasilnya setelah beberapa kali pemakaian. Asal Anda menggunakannya sesuai anjuran dokter, biasanya perawatan gigi satu ini dapat bertahan hingga empat bulan.

3. Setrip pemutih

Sumber: WebMD

Setrip pemutih yang mengandung hidrogen peroksida juga merupakan salah satu cara memutihkan gigi di dokter.

Seperti namanya, setrip berbentuk lembaran tipis transparan yang hampir tidak kasat mata.

Cara memakai setrip ini untuk memutihkan gigi sangat mudah. Anda cukup menempelkan lembaran tersebut langsung pada permukaaan gigi. Ratakan sesuai alur baris gigi.

Diamkan setrip menempel di gigi selama 30 menit.  Ketika menggunakannya, Anda tidak akan merasakan sesuatu yang aneh atau mengganjal di mulut.

Gunakan setrip dua kali sehari selama 14 hari berturut-turut. Hasil akan segera terlihat setelah beberapa hari dan akan bertahan hingga empat bulan.

4. Pasta gigi pemutih resep dokter

pasta gigi sensitif

Pasta gigi pemutih mengandung zat abrasif (keras) seperti alumina, silika, kalsium karbonat, dan kalisum fosfat yang dapat mengikis noda kusam pada gigi.

Sebenarnya ada banyak produk pasta gigi pemutih yang dijual bebas di pasaran. Namun khusus untuk pasta gigi pemutih yang diresepkan dokter, sifat zat abrasifnya lebih kuat. Alhasil pasta gigi ini lebih efektif menyamarkan noda gigi ketimbang yang biasa.

Penting untuk dipahami bahwa pasta gigi pemutih tidak mengubah warna asli gigi Anda. Pasta gigi ini pun tidak menghilangkan noda yang sudah terlanjur meresap di bagian terdalam gigi. Meski namanya pemutih, pasta gigi ini hanya mampu menyamarkan noda di permukaan terluar gigi Anda saja.

Supaya cara memutihkan satu ini bekerja optimal, pastikan teknik menyikat gigi Anda benar. Pastikan Anda juga menyikat semua bagian gigi secara menyeluruh. Mulai dari bagian gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah, hingga di bagian gigi geraham dekat dengan lidah atau pipi.

Sikatlah gigi Anda dengan perlahan. Tidak perlu terburu-buru. Menyikat gigi terlalu keras dapat merusak jaringan enamel gigi dan juga gusi Anda.

Idealnya Anda butuh waktu sekitar 2-3 menit untuk menyikat seluruh bagian gigi dalam mulut.

5. Dental bonding

periksa gigi rutin

Dental bonding adalah cara lain yang bisa dokter lakukan untuk memutihkan gigi. Dibanding dengan crown dan veneer, biaya dental bonding juga cenderung lebih murah.

Perawatan gigi satu ini dapat membuat Anda bisa tersenyum lebih percaya diri hanya setelah satu kali kunjungan saja. Biasanya, perawatan ini membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 60 menit.

Untuk melakukan dental bonding, dokter akan mengikir gigi supaya permukaan gigi Anda menjadi kasar. Cairan khusus akan dioles di permukaan gigi tadi sebagai zat pengikat.

Setelah itu, dokter akan meletakkan resin komposit di permukaan gigi yang bermasalah. Resin komposit adalah bahan khusus yang dapat digunakan untuk menggantikan struktur gigi yang hilang serta memperbaiki warna dan kontur gigi.

Dokter akan menyesuaikan warna resin komposit dengan warna alami gigi Anda. Setelah resin komposit berhasil diterapkan di permukaan gigi, dokter akan menggunakan sinar ultraviolet untuk mengeraskannya.

Dental bonding juga dapat memperbaiki kerusakan pada gigi. Beberapa orang melakukan perawatan ini untuk memperbaiki gigi yang sudah lapuk dan retak. Prosedur ini juga dapat menutup celah kecil di antara gigi serta mengubah ukuran gigi.

Jangan tergiur produk pemutih gigi instan

Saat ini sudah banyak produk pemutih instan di jual di internet maupun di pasaran. Testimoni bombastis dan harga yang murah membuat banyak orang tergiur ingin mencobanya.

Akan tetapi, Anda harus hati-hati. Pakai sembarang produk pemutih bukannya untung, mungkin malah membuat Anda buntung. Apalagi bila Anda membeli produk pemutih lewat toko online.

Produk pemutih gigi tertentu yang beredar di pasaran mungkin mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan efek samping serius.

Maka dari itu, sebelum beli produk apa pun, selalu baca dulu komposisi bahannya dengan baik. Pastikan produk yang Anda beli aman, dan sudah punya segel dari organisasi terkemuka seperti American Dental Association atau BPOM RI. Segel ini menunjukkan bahwa produk yang Anda gunakan aman dan efektif untuk merawa gigi.

Jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter gigi untuk menanyakan keamanan setiap produk yang akan Anda beli.