Anak-anak kecil secara alami memiliki keingintahuan atau rasa penasaran yang besar. Biasanya mereka menunjukkan keingintahuan dengan mengajukan pertanyaan atau dengan menjelajahi dunia di sekitarnya. Salah satu bahaya yang dapat terjadi akibat dari rasa penasaran anak adalah mereka mencoba-coba memasukkan sesuatu benda ke dalam hidung. Sementara, sering tidak berbahaya, tapi bisa juga menimbulkan cedera atau infeksi hidung yang serius. Lalu, apa yang harus dilakukan jika hidung kemasukan benda asing?
Benda yang umumnya sering masuk ke dalam hidung anak, baik yang disengaja atau tidak antara lain mainan kecil, potongan penghapus, kerikil, kertas, tisu, serangga, atau baterai kecil. Baterai kecil maksudnya seperti yang ditemukan pada jam tangan. Tanpa disadari, hal ini bisa menyebabkan luka serius pada hidung hanya dalam waktu empat jam.
Anak-anak sering memasukkan benda-benda asing ke dalam hidung mereka karena ingin tahu, atau menirukan anak-anak lain. Namun, benda asing juga bisa masuk ke hidung saat anak Anda sedang tidur, atau saat mereka mencoba mengendus atau mencium benda.
Mungkin beberapa anak akan mengeluh pada orangtuanya jika ada yang masuk ke hidung, atau mungkin juga Anda bisa menemukannya sendiri.
Namun, ada beberapa gejala paling umum jika hidung kemasukan benda asing seperti:
Jika hidung anak Anda kemasukan benda asing, lakukan beberapa hal ini.
Bahkan dengan pengawasan orangtua yang ketat, akan cukup sulit untuk mencegah anak Anda memasukkan benda asing ke hidung, telinga, atau mulut. Namun, jika Anda melihat anak Anda melakukan ini, jangan berteriak atau memarahinya. Hal tersebut justru membuat anak kaget dan panik.
Jelaskan pelan-pelan kepada anak Anda apa fungsi hidung dan mengapa hal yang mereka lakukan bisa menjadi berbahaya.