Berita Kesehatan
Siapa Saja yang Berisiko Alami Sakit Bronkitis?
Jumat, 13 Nov 2020 14:31:28

Saluran bronkial berfungsi membawa udara yang dihirup ke dalam paru-paru. Ketika saluran ini mengalami peradangan, maka kondisinya dikenal dengan bronkitis. Nah. bronkitis ini sering kali ditandai dengan batuk berlendir yang warnanya bisa berubah. Peradangan yang menyebabkan bronkitis umumnya dikembangkan dari flu atau infeksi saluran pernapasan.

Bronkitis juga bisa disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat yang membuat saluran pernapasan rentan teriritasi dan meradang. Biasanya, orang dengan kebiasaan seperti ini lah yang berisiko mengalami bronkitis. 

Individu yang Berisiko Tinggi Alami Bronkitis

Bronkitis kronis sangat erat kaitannya dengan faktor gaya hidup. Orang-orang dengan gaya hidup seperti ini rentan mengalami bronkitis, di antaranya:

1. Perokok Aktif

Merokok adalah penyebab utama bronkitis kronis. Zat yang terkandung dalam rokok, seperti tembakau atau bahan lainnya, bisa menyebabkan kerusakan pada bronkus serta menimbulkan peradangan, penumpukan lendir, dan penyumbatan. Sebenarnya bukan hanya perokok aktif saja, orang yang sering menghirup asap rokok juga rentan terserang bronkitis. 

2. Pekerja yang Sering Terpapar Bahan Kimia

Paparan bahan kimia yang terkonsentrasi di udara sering kali dapat menyebabkan bronkitis. Paparan bahan kimia ini paling sering terjadi di lingkungan kerja. Itu alasannya pekerja yang rentan terpapar dengan serbuk kimia atau asap disarankan memakai alat pelindung untuk meminimalkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan yang dapat mengembangkan bronkitis.

3. Sering Terpapar Polusi

Paparan polusi umumnya memengaruhi orang yang tinggal di daerah dengan polusi tingkat tinggi, seperti tinggal dekat pabrik, asap mobil, bahan limbah, atau masalah sistematis lainnya.

4. Tinggal di Perkotaan

Orang yang tinggal di lingkungan perkotaan lebih berisiko terkena bronkitis. Seperti diketahui, perkotaan identik dengan tingkat polusi yang sangat tinggi, sehingga orang yang tinggal di lingkungan ini rentan mengalami infeksi saluran pernapasan. 

 

5. Tidak Menjaga Kebersihan

Risiko bronkitis juga meningkat saat kamu terpapar bakteri atau virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Itu sebabnya, rutin mencuci tangan dan menghindari paparan droplet batuk dan bersin orang lain dapat mengurangi risiko terkena infeksi pernapasan yang bisa berkembang menjadi bronkitis akut. Terlebih, hal ini sangat penting apabila kamu telah mengidap bronkitis kronis, karena serangan bronkitis akut bisa menjadi sangat berat pada seseorang yang sudah mengidap bronkitis kronis.

Cegah Bronkitis dengan Cara Ini

Untuk mengurangi risiko bronkitis, sebaiknya ikuti tips berikut:

  • Hindari asap rokok. Asap rokok meningkatkan risiko bronkitis kronis.
  • Dapatkan vaksinasi. Banyak kasus bronkitis akut disebabkan oleh influenza. Mendapatkan vaksin flu tahunan dapat membantu melindungi diri dari flu. Kamu mungkin juga perlu mempertimbangkan vaksinasi untuk mencegah pneumonia.
  • Rajin cuci tangan. Untuk mengurangi risiko tertular infeksi virus, sering-seringlah mencuci tangan dan biasakan menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol apabila air dan sabun tidak tersedia.
  • Kenakan masker bedah. Jika kamu tinggal di lingkungan berpolusi atau bekerja dengan paparan iritan yang tinggi, pastikan untuk memakai masker wajah di tempat kerja untuk meminimalkan terkena debu atau asap. Kamu juga perlu mengenakan masker saat berada di antara orang banyak.