"Suasana minggu-minggu terakhir ini cukup membuat masyarakat khawatir. Makin banyak yang tidak taat protokol kesehatan. Kasus positif COVID-19 kini mencapai 111.455 orang, 68.975 sembuh, dan 5.236 meninggal.”
Begitulah cuitan presiden Joko Widodo (Jokowi) dari akun Twitternya, Senin (3/8). Jokowi juga kembali mengingatkan, agar penerapan protokol kesehatan terus disosialisasikan pada masyarakat.Â
Kekhawatiran, keresahan, atau ketakutan terhadap pagebluk COVID-19 sebenarnya tak cuma terjadi di negara kita, tapi secara global. Sampai saat ini hanya segelintir negara yang sukses melawan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Sisanya? Harus mati-matian untuk mengusir virus corona yang jahatnya bukan main.Â
Sebenarnya, kekhawatiran atau ketakutan yang kita alami memiliki sisi positif. Di dunia psikologi, rasa takut ada untuk membantu kita menghadapi bahaya dan bertahan hidup. Pada kasus COVID-19, ketakutan ini mendorong kita untuk menaati segala peraturan atau protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak dengan orang lain.Â
Di Indonesia, pandemi COVID-19 sudah berlangsung selama lima bulan. Pertanyaannya, masih ingatkah berbagai cara mencegah penularan virus corona? Atau justru sudah bosan melakukannya?Â
Nah, berikut beberapa cara mencegah penularan COVID-19 yang angkanya kian hari semakin melambung.Â
1. Kuatkan Sistem Imun
Virus corona dan virus lainnya punya satu kesamaan. Virus bersifat self limiting disease, alias bisa mati dengan sendirinya. Lalu, bagaimana cara membunuh virus tersebut?
Singkatnya, kalau daya tahan tubuh baik, maka tubuh akan melawan virus tersebut. Lalu, bagaimana mana cara meningkatkan sistem imun?
2. Rutin Mencuci Tangan
Sudah bosan terus-terusan mencuci tangan selama lima bulan ini? Demi kebaikan diri dan orang lain, jangan pernah bosan dan malas melakukan tindakan ini. Cucilah tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air, atau pembersih tangan dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen. Kapan waktu yang tepat mencuci tangan?Â
3. Jangan Menyentuh Mata, Hidung, dan Mulut
Untuk mencegah penularan virus corona, jangan sekali-kali menyentuh mata, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan tidak bersih. Ingat, penularan virus corona bisa terjadi ketika tangan menyentuh barang yang terkontaminasi virus, dan kemudian menyentuh mata atau wajah. Â
4. Hindari Tempat Keramaian
Pertimbangkanlah untuk mengambil langkah pencegahan ekstra. Contohnya, menghindari tempat keramaian bila sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun (lansia). Menurut riset dari pemerintah Tiongkok, lansia dan pengidap penyakit kronis, memiliki risiko yang lebih tinggi terserang virus corona.
5. Isolasi Diri saat Sakit
Untuk mencegah penularan virus corona, sebaiknya jangan bepergian atau berkumpul dengan teman atau keluarga, bila dirimu dalam keadaan sakit. Apalagi bila sakitnya menunjukkan gejala-gejala COVID-19.
Lakukanlah isolasi diri secara mandiri di rumah. Ingat isolasi diri ini hanya direkomendasikan untuk gejala awal corona seperti sakit tenggorokan ringan. Andaikan gejala tidak membaik, bahkan semakin berkembang, segeralah temui dokter atau petugas kesehatan untuk penanganan yang tepat.Â
Gunakanlah masker untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona ke orang lain saat pergi ke klinik atau rumah sakit. Bila pergi keluar dalam keadaan sakit, hindarilah transportasi umum untuk mencegah penyebaran virus.
6. Selalu Kenakan MaskerÂ
Selalu pakai masker, terutama apabila sedang sakit. Pastikan menggunakannya dengan benar. Penggunaan masker bagi orang sakit bisa meminimalkan risiko penyebaran virus bagi orang lain di sekitarnya. Untuk mereka yang merasa sehat, kenakan masker kain seperti yang dianjurkan pemerintah dan tenaga medis.Â
7. Ingat, Batuk ada Etikanya
Ketika batuk atau bersin, tutuplah mulut dan hidung menggunakan lekukan siku atau tisu. Kemudian, buanglah tisu tersebut ke tempat sampah yang tertutup.Â
8. Persiapkan Obat dan Disinfektan
Pastikan kamu memiliki persediaan obat-obatan dan disinfektan di rumah. Bila anggota keluarga ada yang sakit, berilah obat pereda gejala yang dijual bebas, kemudian segera temui dokter di rumah sakit. Sedangkan disinfektan bertujuan untuk membersihkan permukaan benda yang terkontaminasi virus dari orang sakit.Â
Menurut riset, virus corona terbaru atau SARS-CoV-2 bisa bertahan di permukaan benda, selama beberapa jam hingga hitungan hari. Bersihkan benda-benda yang rawan dihinggapi virus secara teratur. Misalnya gagang pintung, ponsel pintar, pegangan tangga, hingga telepon.Â
Yuk, cegah penularan virus corona mulai dari diri sendiri. Anggaplah kita sudah ‘terinfeksi’ virus ini, seperti yang dikatakan profesor infectious disease modelling, Graham Medley, di London School of Hygiene and Tropical Medicine.
“Saya pikir cara paling baik (mencegah penularan virus corona) adalah membayangkan bahwa Anda mengidap virus tersebut, dan mengubah perilaku sehingga tak menularkannya pada orang lain.”
Artinya, kita telah mengurangi kemungkinan untuk ‘tertular’ dan ‘menularkan’ COVID-19.