Kandidiasis oral atau infeksi jamur di mulut lebih umum terjadi pada anak-anak, terutama bayi baru lahir yang berusia kurang dari satu bulan. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa orang dewasa juga bisa terkena kondisi ini. Lantas, apa saja gejala kandidiasis oral yang harus diwaspadai?
Selain bakteri, rongga mulut Anda juga secara alami menjadi hunian ideal bagi jamur. Hanya saja, jumlahnya sangat sedikit bila dibandingkan dengan bakteri.
Namun, jamur di mulut bisa berkembang secara tak terkendali dan menyebabkan infeksi ketika Anda tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik.
Kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh ragi (sejenis jamur) yang disebut Candida. Jamur yang biasanya menyebabkan kondisi ini yaitu Candida albicans, Candida glabrata, dan juga Candida tropicalis.
Selain pada ana-anak, infeksi ini sangat rentan terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, orang yang sedang menggunakan obat-obatan steroid, atau orang yang kekurangan vitamin B12 dan zat besi.
Infeksi jamur di mulut sebenarnya mudah untuk disembuhkan, tapi juga mudah sekali kambuh jika Anda tidak terus merawat mulut dengan baik ke depannya.
Gejala kandidiasis mulut bisa berbeda-beda pada setiap orang. Pada tahap awal, infeksi ini umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun.
Semakin jamur bertambah banyak, barulah gejalanya muncul dan mengganggu. Berikut merupakan berbagai gejala kandidiasis oral yang biasanya muncul.
Bercak putih pada mulut merupakan salah satu gejala umum yang menandakan bahwa mulut Anda terkena infeksi.
Jamur yang menginfeksi dapat menyebabkan peradangan sehingga menimbulkan pembengkakan, kemerahan, dan pembentukan luka berupa bercak putih.
Bercak berwarna putih krem ini biasanya muncul pada lidah atau pipi bagian dalam. Namun, terkadang bercak putih juga dapat menyebar ke langit-langit mulut, gusi, atau bagian belakang tenggorokan.
Selain menimbulkan bercak putih, infeksi jamur juga membuat mulut berwarna kemerahan. Biasanya, warna kemerahan ini diikuti dengan pembengkakan atau borok yang menyakitkan pada lapisan mulut.
Rasa nyeri yang muncul sering kali membuat pasien kesulitan saat makan. Terkadang, kondisi ini bisa berujung pada dehidrasi dan kekurangan gizi.
Bila terjadi pada anak-anak, gejala kandidiasis oral yang satu ini mungkin akan membuat anak Anda tidak mau makan atau menyusui dan jadi lebih rewel dari biasanya.
Pernahkah Anda merasa mulut kering seperti penuh dengan kapas? Ini bisa menjadi salah satu gejala kandidiasis oral. Pasalnya, infeksi jamur dapat memengaruhi fungsi kelenjar ludah.
Pada dasarnya, kelenjar ludah memproduksi air liur untuk mencegah kerusakan gigi dan membantu pencernaan makanan. Melansir laman Better Health Channel, air liur juga membantu mencegah pertumbuhan jamur pada mulut.
Infeksi jamur yang menyerang mulut dapat menimbulkan peradangan serta menghambat produksi air liur. Akibatnya, mulut akan terasa lebih kering dari biasanya.
Ternyata, kandidiasis oral juga bisa menyebabkan hilangnya fungsi indera perasa. Ketika infeksi terjadi, mulut atau tenggorokan akan mengalami pembengkakan.
Pembengkakan ini dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke indera perasa sehingga mengurangi fungsi lidah dalam merasakan makanan.
Gejala kandidiasis oral yang satu ini juga kerap disebut disgeusia. Biasanya, disgeusia disertai dengan sensasi tengik atau rasa logam pada mulut.
Peradangan karena infeksi jamur dapat menimbulkan luka pada salah satu sudut bibir. Mengingat kandidiasis oral membuat kondisi mulut jadi lebih kering, kulit pada bagian sudut bibir pun ikut mengering sehingga menjadi pecah-pecah dan luka.
Umumnya, gejala kandidiasis oral ini bisa menghilang sekitar dua minggu setelah Anda memulai pengobatan.
Namun, luka sudut bibir yang parah bisa saja meninggalkan bekas berupa jaringan parut, terutama bila terlambat diobati.
Kandidiasis oral memang jarang menyerang anak-anak yang sudah lebih besar atau orang dewasa.
Namun, tidak menutup kemungkinan orang dewasa akan mengalaminya, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala kandidiasis oral pada orang-orang yang memiliki masalah imun mungkin akan lebih parah dan sulit dikendalikan. Kondisi ini juga bisa menular ke orang lain.
Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami gejala-gejala infeksi jamur pada mulut. Lebih cepat ditangani, lebih cepat pula kondisi Anda akan pulih kembali.