Search
Berita Kesehatan
Tren Pasien Covid Rawat Inap di Wisma Atlet Jakarta Alami Kenaikan
Rabu, 17 Nov 2021 14:45:16
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19Â Wiku Adisasmito mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Darurat (RSD)Â Wisma Atlet Jakarta menunjukkan tren kenaikan dalam sepekan terakhir.
Ada penambahan 19 pasien baru yang dirawat inap di BOR Wisma Atlet per 16 November pukul 08.00. Secara keseluruhan, ada 215 pasien Covid-19 yang dirawat di Tower 4,5,6, dan 7 Wisma Atlet.
"Jumlah orang yang dirawat juga terlihat pada data di Wisma Atlet, selama seminggu terakhir jumlah orang yang dirawat tampak meningkat secara konsisten pada rentang 248 hingga 273," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (16/11).
Selain Wisma Atlet, Wiku juga melaporkan peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Jawa-Bali.
Wiku mencatat, 34 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali mengalami peningkatan pada BOR rumah sakit Covid-19.
Rinciannya, 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah, 13 kabupaten/kota di Jawa Timur, 8 kabupaten/kota di Jawa Barat, 4 kabupaten/kota di Banten, 2 kabupaten/kota di DKI Jakarta, dan 2 kabupaten/kota di Bali.
Wiku juga menjelaskan bahwa kenaikan keterisian rumah sakit Covid-19 itu terjadi seiring dengan kenaikan kasus di 37 kabupaten/kota di Jawa-Bali.
"Kenaikan kasus ini dibarengi dengan jumlah orang yang dirawat pada 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali atau sebesar 34 persen," ujarnya.
Ada penambahan 19 pasien baru yang dirawat inap di BOR Wisma Atlet per 16 November pukul 08.00. Secara keseluruhan, ada 215 pasien Covid-19 yang dirawat di Tower 4,5,6, dan 7 Wisma Atlet.
"Jumlah orang yang dirawat juga terlihat pada data di Wisma Atlet, selama seminggu terakhir jumlah orang yang dirawat tampak meningkat secara konsisten pada rentang 248 hingga 273," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (16/11).
Selain Wisma Atlet, Wiku juga melaporkan peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Jawa-Bali.
Wiku mencatat, 34 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali mengalami peningkatan pada BOR rumah sakit Covid-19.
Rinciannya, 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah, 13 kabupaten/kota di Jawa Timur, 8 kabupaten/kota di Jawa Barat, 4 kabupaten/kota di Banten, 2 kabupaten/kota di DKI Jakarta, dan 2 kabupaten/kota di Bali.
Wiku juga menjelaskan bahwa kenaikan keterisian rumah sakit Covid-19 itu terjadi seiring dengan kenaikan kasus di 37 kabupaten/kota di Jawa-Bali.
"Kenaikan kasus ini dibarengi dengan jumlah orang yang dirawat pada 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali atau sebesar 34 persen," ujarnya.
