Memasuki usia enam bulan, gigi susu sang buah hati mulai muncul, biasanya pada bagian bawah. Jangan sepelekan, gigi susu pada anak ini punya peran yang sama pentingnya dengan gigi permanen pada orang dewasa, lho! Gigi susu ini membantu sang buah hati berbicara dan mengunyah makanan. Ketika tumbuh, tidak jarang bayi merasa kurang nyaman dan sering menangis.
Tidak hanya itu, tubuhnya sering demam karena rasa sakit yang mengganggu. Agar ia merasa lebih nyaman, ibu bisa mengusap gigi dengan lembut (pastikan tangan sudah bersih) atau menggunakan kasa basah. Memberikan mainan perangsang seperti teether juga tidak ada salahnya, karena mainan ini terbuat dari bahan lunak yang aman digigit sang buah hati.
Mengapa Gigi Sehat Itu Penting?
Gigi yang kuat dan sehat membantu mengunyah makanan untuk mendukung tumbuh kembang sang buah hati. Gigi membantu anak bicara lebih baik, dan tentu saja, membuat penampilan bayi jadi lebih menarik. Merawat gigi bisa membantu mencegah plak yang merupakan lapisan bakteri yang melekat pada gigi.
Setelah makan, bakteri senang karena gula yang melekat pada gigi, seperti semut yang menemukan makanannya. Bakteri memecahnya menjadi asam yang menggerogoti email pada gigi, menyebabkan kondisi yang disebut gigi berlubang. Plak juga memicu terjadinya gingivitis, penyakit gusi yang membuat gusi menjadi merah, bengkak, dan terasa sakit.
Jika kamu tidak merawat gigi dan mulut, gigi yang berlubang dan gusi yang membengkak akan membuat mulut menjadi sakit. Kondisi ini membuat aktivitas seperti berbicara dan makan menjadi terganggu. Senyum menawan dari bibir Si Kecil juga akan menghilang.
Lalu, Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mulut Anak?
Nah, supaya mulut dan gigi anak tetap sehat, ibu harus tahu cara menjaga kesehatan mulut anak. Lakukan cara-cara mudah berikut ini: