Berita Kesehatan
Kelebihan dan Kekurangan Behel Transparan untuk Merapikan Gigi
Senin, 11 Jan 2021 11:01:24
Beberapa tahun yang lalu, salah satu tren yang muncul dari maraknya penggunaan kawat gigi adalah menggunakan karet behel warna warni. Saat ini, tren tersebut sudah bergeser dan masyarakat cenderung lebih suka penampilan behel yang “bersih”. Hal ini membuat popularitas behel transparan, kian hari kian meningkat. Behel transparan sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu behel yang terbuat dari bahan ceramic dan sapphire serta clear aligner. Masing-masing jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun yang jelas, dari sisi estetika, behel transparan lebih baik dibandingkan dengan kawat gigi biasa yang terbuat dari metal.

Jenis-jenis behel transparan dan kelebihan serta kekurangannya

Behel transparan adalah behel yang warnanya menyerupai gigi, sehingga Anda tidak akan terlihat seperti sedang memakai kawat gigi dan senyuman pun bisa terlihat lebih natural. Behel jenis ini cocok dipakai oleh Anda yang tidak terlalu suka tampilan kawat gigi biasa dari metal.Behel transparan sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu:

1. Behel ceramic

Behel ini terbuat dari bahan ceramic yang warnanya putih gading atau putih susu, menyerupai warna lapisan terluar gigi yang disebut enamel. Kawat gigi jenis ini memiliki fungsi yang sama dengan kawat gigi biasa, tapi secara estetika dianggap lebih baik.Behel ceramic tetap memiliki kawat dan karet yang digunakan untuk mendorong gigi. Namun, biasanya dokter akan memilih kawat yang warnanya lebih terang dan karet yang berwarna putih gading atau transparan sehingga tidak terlalu berbeda dengan warna permukaan gigi.Kelebihan dari jenis behel ini terletak pada sisi estetika. Sementara itu kekurangannya, behel ceramic cenderung lebih rapuh dan mudah rusak dibandingkan behel yang terbuat dari bahan metal.

2. Behel sapphire

Dalam hal fungsi dan cara kerja, behel sapphire tidak berbeda dari kawat gigi metal maupun ceramic. Kelebihannya, dari sisi warna, behel ini lebih transparan sehingga lebih menyatu dengan permukaan gigi.Selain itu, tidak seperti behel ceramic yang cenderung lebih rapuh, behel sapphire memiliki kekuatan yang hampir sama dengan behel metal, sehingga tidak mudah rusak.

3. Self ligating braces

Self ligating braces adalah jenis behel yang tidak menggunakan karet sebagai penahan kawat. Sebab pada behel tersebut, sudah ada sistem “buka-tutup” sendiri yang memungkinkan kawat untuk tetap berada di tempatnya. Self ligating braces ini umumnya terbuat dari metal, meski ada juga yang transparan.Behel jenis ini bisa dibilang “lebih canggih” jika dibandingkan dengan behel biasa yang masih menggunakan kawat dan karet. Waktu perawatannya pun cenderung lebih cepat dan pasien tidak perlu kontrol terlalu sering. Rasa sakit dari self ligating braces ini juga lebih minimal jika dibandingkan dengan behel konvensional.

4. Clear aligner

Clear aligner adalah teknologi terbaru untuk merapikan gigi tanpa menggunakan kawat. Alat ini bentuk seperti pelindung gigi yang sering digunakan oleh petinju, tapi jauh lebih tipis sehingga tidak membuat mulut terlihat penuh.Tidak seperti kawat gigi yang hanya bisa dipasang dan dilepas oleh dokter gigi, clear aligner bisa dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien. Meski begitu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, alat ini tetap harus digunakan selama setidaknya 22 jam per hari.Dari sisi estetika, jenis ini bisa dibilang paling baik di antara yang lain. Kekurangannya, alat ini tidak bisa digunakan untuk merapikan gigi berantakan yang tingkat keparahannya tinggi. Selain itu, clear aligner juga sangat bergantung dari kedisiplinan pasien, sehingga hasil perawatan bisa sangat beragam.Keempat jenis behel transparan ini juga memiliki kesamaan dari sisi kelemahannya. Karena warnanya transparan, maka jenis behel ini mudah berubah warna dan terlihat bernoda apabila Anda sering mengonsumsi makanan yang berwarna seperti makanan berbahan kunyit, atau minuman seperti kopi dan teh.Pada clear aligners, perubahan warna ini bisa dicegah karena Anda akan disarankan untuk melepas alat sebelum makan lalu menggunakannya kembali setelah makan. Namun, langkah ini seringkali dianggap tidak praktis sehingga banyak orang yang tidak menaatinya.Kalaupun dilepas, Anda harus menggosok gigi terlebih dahulu setelah makan, sebelum memasangnya kembali. Jad, sisa makanan yang tertinggal tidak menyebabkan perubahan warna pada alat.

Kisaran harga behel transparan

Dari segi harga, behel transparan jenis apapun pasti lebih mahal jika dibandingkan dengan behel dari bahan metal. Sementara itu dari ketiga jenis behel transparan yang telah disebutkan di atas, harga behel ceramic adalah yang paling terjangkau lalu diikuti oleh behel sapphire. Harga tertinggi dari behel transparan dipegang oleh jenis clear aligners.Setiap klinik maupun rumah sakit memiliki rentang harga yang berbeda untuk setiap jenis behel transparan. Biasanya, semakin strategis lokasi fasilitas kesehatan, maka biaya perawatannya pun akan semakin mahal.Untuk behel ceramic, harga yang dipatok rata-rata berkisar antara Rp 7 juta-9 juta. Sementara untuk behel transparan yang terbuat dari sapphire, harganya menyentuh belasan juta rupiah, begitu juga behel berjenis self ligating. Lalu yang paling mahal adalah alat jenis clear aligners, karena biaya perawatannya bisa mencapai puluhan juta rupiah.Sekali lagi, rentang harga tersebut bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung dari lokasi fasilitas kesehatan, tingkat keparahan kasus, paket perawatan yang diberikan serta ketersediaan bahan. Sebelum perawatan, dokter akan mengonfirmasi harga dan memberikan kebebasan pada Anda untuk memilih yang paling sesuai dengan kemampuan