Berita Kesehatan
Pantangan Paru-paru Basah, Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari?
Sabtu, 19 Des 2020 11:55:37
Paru-paru basah atau efusi pleura merupakan kondisi yang terjadi akibat penumpukan cairan dalam jumlah tidak wajar di sekitar paru-paru. Untuk mengatasi dan mencegah efusi pleura semakin parah, terdapat sejumlah hal yang harus dihindari oleh para penderitanya. Pantangan paru-paru basah dapat berupa makanan, maupun menghindari aktivitas-aktivitas tertentu. Penyebab paru-paru basah sendiri pun beragam, mulai kebocoran cairan organ lain, gangguan autoimun, hingga komplikasi penyakit lain (kanker paru, pneumonia, dan tuberkulosis).

Makanan yang jadi pantangan paru-paru basah

Sebenarnya tidak ada makanan yang secara langsung menjadi pantangan paru-paru basah. Namun, apabila Anda mempunyai masalah pada paru-paru, sebaiknya menghindari beberapa makanan seperti:

1. Garam

Makanan yang tidak diberi sentuhan garam terkadang memang jadi terasa kurang nikmat ketika disantap. Namun, mengonsumsi garam secara berlebihan dapat membuat tubuh Anda lebih lama menahan cairan. Kelebihan cairan dapat membahayakan tubuh, apalagi jika menumpuk di sekitar organ vital seperti jantung dan paru-paru. Sebagai alternatifnya, Anda disarankan untuk mengganti garam dengan rempah-rempah seperti lada maupun bubuk bawang putih supaya makanan tetap terasa nikmat.

2. Daging beku olahan

Yang perlu diperhatikan adalah zat aditif yang ada pada daging beku olahan. Untuk mempercantik warna dan memperpanjang umur simpan, produsen daging beku olahan, seperti ham dan sosis, biasanya menambahkan nitrat dalam produknya. Menurut sebuah studi, nitrat dapat meningkatkan risiko Anda terkena gangguan pernapasan.

3. Produk olahan susu

Walaupun mekanismenya belum jelas, produk olahan susu mengandung casomorphin yang dapat memperburuk gejala yang dialami oleh penderita penyakit paru-paru. Kandungan casomorphin yang ada dalam produk olahan susu diketahui dapat meningkatkan produksi lendir dalam tubuh. Hal ini tentunya akan berbahaya apabila lendir yang dihasilkan masuk atau memenuhi organ vital seperti paru-paru.

4. Makanan dan minuman asam

Mengonsumi makanan atau minuman asam secara berlebih dapat mengakibatkan refluks asam lambung. Refluks asam lambung sendiri merupakan kondisi saat cairan asam di lambung naik menuju kerongkongan karena melemahnya katup di kerongkongan bawah yang dapat menyebabkan gejala sesak napas. Bagi Anda penderita penyakit paru-paru, kondisi tersebut dapat membuat bernapas menjadi lebih sulit.

5. Sayuran cruciferous

Kaya akan kandungan nutrisi dan serat, sayuran cruciferous seperti kubis, lobak, brokoli, serta kembang kol menambah jumlah gas dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi sayuran cruciferous dapat membuat Anda kembung. Secara tidak langsung, kedua kondisi ini dapat membuat penderita penyakit paru-paru kesulitan untuk bernapas. 

6. Gorengan

Sama seperti sayuran cruciferous, mengonsumsi gorengan dapat mengakibatkan kembung. Hal ini tentunya membuat Anda tidak nyaman dan kesulitan untuk bernapas.Selain itu, mengonsumsi gorengan secara berlebih juga dapat membuat berat Anda bertambah. Saat berat badan Anda naik, tekanan yang diberikan kepada paru-paru tentunya akan semakin meningkat.

7. Minuman bersoda

Mengonsumsi minuman bersoda dapat membuat perut menjadi kembung. Selain itu, tingginya kandungan gula dalam minuman bersoda bisa menambah berat badan jika dikonsumsi secara berlebih. Kedua kondisi ini meningkatkan risiko gangguan pernapasan dan membuat penderita penyakit paru-paru kesulitan untuk bernapas.Untuk menghindari terjadinya gangguan pernapasan, Anda disarankan untuk menghindari atau setidaknya membatasi konsumsi makanan atau minuman di atas. Perlu diingat, mengonsumsi sesuatu secara berlebihan merupakan kebiasaan yang tidak sehat bagi tubuh, memperlambat kesembuhan, dan meningkatkan risiko terkena penyakit lain.

Pantangan paru-paru basah selain makanan

Tidak hanya membatasi konsumsi makanan atau minuman tertentu, ada beberapa hal lain yang juga menjadi pantangan paru-paru basah. Berikut beberapa hal yang harus dihindari penderita paru-paru basah supaya penyakitnya tidak bertambah parah:
  • Menjadi perokok aktif maupun pasif
  • Kontak dengan orang-orang yang sedang dalam kondisi sakit
  • Lingkungan yang kotor dan penuh dengan polusi
  • Kurang istirahat 

Makanan untuk menjaga kesehatan paru-paru

Selain menghindari makanan yang menjadi pantangan, penderita paru-paru basah sebaiknya mengonsumsi makanan berikut ini agar kondisi tubuh tetap optimal:

1. Makanan berserat tinggi

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi baik untuk kesehatan paru-paru Anda. Menurut penelitian, paru-paru orang yang mengonsumsi banyak serat lebih baik dibandingkan mereka yang tidak banyak makan serat. Beberapa contoh makanan berserat tinggi yang dapat Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan paru-paru meliputi kacang, biji chia, dan quinoa.

2. Buah beri

Selain antioksidan, buah beri diketahui kaya akan kandungan antosianin. Menurut sebuah studi, antosianin dalam buah-buahan seperti blueberry dan stroberi ini dapat membantu memperlambat penurunan kinerja paru-paru yang terjadi seiring bertambahnya usia.

3. Sayuran berdaun hijau

Menurut sebuah penelitian, sayuran berdaun hijau seperti bayam dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena kanker paru-paru. Hal ini tidak lepas dari kandungan antioksidan bernama karotenoid yang ada dalam berbagai macam sayuran.

4. Tomat

Kaya akan kandungan likopen, mengonsumsi tomat baik untuk menjaga kesehatan paru-paru. Likopen yang ada dalam tomat dapat membantu mengatasi peradangan saluran pernapasan atau menurunkan risiko kematian akibat penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

5. Barley

Mengandung serat, antioksidan, dan vitamin E, barley dapat membantu menjaga fungsi paru-paru. Selain itu, kandungan nutrisi yang ada dalam barley juga membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit paru-paru.Selain mengonsumsi makanan di atas, Anda juga dapat menjaga kesehatan paru-paru dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti istirahat cukup, menjaga kebersihan diri serta lingkungan tempat tinggal, dan rajin berolahraga. Apabila gangguan pernapasan yang Anda alami semakin parah, konsultasikan dengan dokter supaya segera mendapatkan penanganan.