Berita Kesehatan
Ini Dampak Baby Bottle Tooth Decay yang Tidak Diobati
Senin, 30 Nov 2020 13:47:34

Siapa yang tidak panik ketika mengalami kondisi ingus berdarah? Ingus berdarah, dikenal sebagai mimisan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Kondisi ini umum terjadi dan bukan disebabkan oleh kondisi yang cukup serius.

Dilansir dari National Health Service UK, mimisan dapat diatasi dengan sederhana di rumah. Tidak ada salahnya untuk ketahui penyebab mimisan dan langkah-langkah penanganan yang bisa dilakukan.

Ketahui Penyebab Ingus Berdarah

Umumnya, penyebab ingus berdarah atau mimisan akibat hidung mengalami iritasi. Iritasi pada hidung bisa terjadi karena menggosok hidung terlalu keras, hidung yang kering, mengorek hidung atau membuang ingus dengan cara yang berlebihan. Darah yang keluar dari hidung atau bercampur dengan ingus biasanya berasal dari pembuluh darah yang pecah di dalam hidung. 

Tidak hanya itu, beberapa orang yang mengalami mimisan atau ingus berdarah dapat disebabkan karena kondisi tertentu, misalnya alergi pada udara dingin, tersangkut benda asing dalam hidung, adanya luka pada hidung akibat kecelakaan atau cedera, dan infeksi saluran pernapasan. 

Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika ingus berdarah atau mimisan yang dialami tidak berhenti dalam waktu yang cukup lama. Kamu juga perlu waspada ketika terjadi gejala lain, seperti sakit kepala atau demam. Kondisi ini bisa menunjukkan adanya gangguan kesehatan pada tubuh.

Langkah Penanganan Ingus Berdarah, Ini Caranya

Pengobatan medis yang dilakukan untuk mengatasi ingus berdarah tentu akan disesuaikan dengan penyebab ingus berdarah. Jika kondisi ingus berdarah disebabkan oleh penyebab umum, kamu dapat mengatasi ingus berdarah dengan langkah sederhana di rumah, seperti:

  1. Ketika mengalami ingus berdarah, hindari melakukan posisi berbaring. Tetap duduk tegak agar kepala memiliki posisi yang lebih tinggi dari jantung. Hal ini digunakan untuk menghambat munculnya darah semakin banyak.

  2. Setelah duduk tegak, condongkan tubuh agak ke depan dan jangan mendongak ke atas. Hal ini dilakukan agar darah tidak mengalir ke tenggorokan dan membuat tersedak. Selain itu, darah yang masuk menuju tenggorokan dapat sebabkan rasa mual.

  3. Hindari menyumpal lubang hidung dengan tisu atau benda-benda lain yang dapat menghentikan aliran darah yang muncul dari hidung.

  4. Kompres pangkal hidung dengan es batu yang dibalut dengan kain lembut. Hal ini dilakukan agar darah yang mengalir keluar dapat berhenti.

  5. Lakukan proses pengompresan selama 5 hingga 10 menit. Ulangi hingga darah berhenti mengalir. Untuk bernapas, kamu bisa mencubit bagian tengah hidung yang lunak agar kamu bisa bernapas lebih baik dan lebih nyaman.