Berita Kesehatan
Merapikan Gigi Dengan Invisalign atau Kawat Gigi, Ini Bedanya!
Jumat, 06 Nov 2020 15:17:09

Pastinya, gigi yang tersusun tidak rata membuat Anda enggan tersenyum dan tertawa. Bahkan, jadi cenderung menutupi mulut ketika berbicara. Jangan biarkan hal ini membuat tidak pede. Ini karena masih bisa diatasi dengan invisalign dan kawat gigi.

Invisalign dan kawat gigi merupakan perawatan ortodontik yang dirancang untuk merapikan gigi. Gigi yang bentuk jajarannya rapi, pastinya membuat senyum lebih indah dan Anda pun jadi percaya diri.

Namun, Anda harus tahu,  meski kedua perawatan tersebut memang punya fungsi yang sama,cara pasang, harga, dan juga tingkat kenyamanan pemakaian berbeda. Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, cari tahu lewat uraian di bawah ini.

Mengenal Kawat Gigi dan Invisalign

Kawat gigi atau lebih dikenal dengan behel, merupakan bentuk perawatan gigi yang umum digunakan oleh banyak orang. Alat ini terdiri dari bracket logam yang melekat di masing-masing gigi.

Nantinya bracket akan dihubungkan oleh kawat kencang secara bertahap. Proses ini fungsinya mengubah gigi ke arah yang diinginkan. Kawat gigi cukup populer digunakan karena dihiasi oleh karet gelang kecil dengan bermacam warna. Ini bisa menambah keunikan sendiri dari para pengguna behel.

Selanjutnya ada invisalign, ini adalah perawatan gigi yang terbuat dari plastik transparan tanpa kawat dan bracket. Alat ini dapat dengan mudah dilepas dan dipasang sendiri oleh penggunanya.

Karena lebih ringkas dan mudah dipakai, banyak juga orang menggunakan invisalign agar giginya rapi dan rata.

Perbedaan Invisalign dengan Kawat Gigi

Meskipun alat-alat tersebut berfungsi untuk merapikan gigi, baik invisalign maupun kawat gigi memiliki perbedaan tersendiri. Oleh karena itu, Anda dapat mempertimbangkan keduanya terlebih dahulu sebelum memilihnya.

Berikut beberapa perbedaan antara invisalign dan kawat gigi yang dapat membantu Anda menentukan pilihan.

  1. Bentuk dan Warna

Salah satu alasan umum seseorang pakai invisalign adalah karena alat ini warnanya bening dan transparan. Bentuknya yang tidak terlihat membuat banyak orang lain tidak menyadarinya bahwa Anda sedang mengenakannya.

Sedangkan pada penggunaan behel atau kawat, alat tersebut dipasang menyatu dengan masing-masing gigi dan terlihat seperti pagar yang menempel. Hal ini tentu membuat kawat gigi akan lebih mudah terlihat saat Anda berbicara atau tersenyum

  1. Cara Pasang

Pasang behel tidak bisa dilakukan sendiri dan harus dikerjakan oleh dokter gigi. Di mana pada proses pemasangan nanti, bracket logam akan direkatkan ke gigi, kemudian diikat oleh kawat dan juga karet gelang. 

Selanjutnya bracket diberikan lem dengan menggunakan sinar khusus agar menempel ke gigi dan tidak mudah copot.

Pada alat invisalign, nantinya dokter akan membuatkan tray yang bentuknya menyerupai gigi Anda. Alat ini dapat dilepas dan dipasang sendiri oleh penggunanya. 

  1. Cara Membersihkan

Berhubung bentuk invisalign dan kawat gigi berbeda, cara membersihkan gigi pun juga akan berbeda, ya.

Pada orang yang pakai behel atau kawat, biasanya ia akan kesulitan membersihkan sisa makanan di giginya. Ini karena banyak lekukan-lekukan yang membuat sisa makanan terjebak pada kawat. Biasanya, ini sulit untuk dijangkau oleh sikat gigi.

Parahnya, jika behel tidak segera tidak segera dibersihkan ini akan memicu masalah kesehatan gigi lain. Misalnya, plak dan karang, yang mana akan membuat gigi terlihat lebih kuning.

Nah, pada invisalign, alat ini dapat dengan mudah dilepas saat Anda ingin membersihkannya. Biasanya, Anda harus melepasnya saat sedang makan, kecuali minum yang masih diperbolehkan.

Namun, Anda harus disiplin pakai alat ini. Jadi, setelah dibersihkan sebaiknya segera pakai kembali, ya. Dari yang sudah-sudah, banyak orang malas atau lupa pakai invisalign setelah dilepas dan ini bisa membuat gigi jadi lebih lama rapinya.

  1. Lama Perawatan

Pada perawatan invisalign Anda perlu memasang alat ini di gigi selama 20 hingga 22 jam setiap harinya, dan mungkin bisa dilepas saat tidur atau makan, misalnya.

Selain itu, penggantian tray perlu dilakukan setiap 2 minggu sekali, di mana artinya Anda perlu melakukan kunjungan secara rutin ke dokter gigi setiap 4-6 minggu.

Per dua minggu, tray baru yang Anda gunakan akan terasa sedikit berbeda. Pasalnya, saat diganti, tray akan dirancang ulang untuk menggeser dan menggerakkan gigi ke posisi yang diinginkan.

Lamanya perawatan pakai tray kira-kira sekitar 6-18 bulan. Namun, hal itu dapat bervariasi tergantung dari kondisi gigi dan disiplin atau tidak si pasien memakai invisalign setiap hari. 

Lalu untuk behel, umumnya Anda tidak perlu repot-repot membersihkan atau lepas-pasang setiap hari. Ini karena kawat akan menempel pada gigi selama 24 jam. Untuk masalah kunjungan check up, Anda perlu ke dokter gigi setiap sebulan sekali.

Dokter akan mengubah band yang terpasang pada bracket dan kawat untuk dikencangkan. Sedangkan perihal lama perawatan pakai behel, umumnya akan dilakukan selama 2 tahun sampai 3 tahun.

Hal ini juga akan bergantung pada kondisi gigi dan seberapa rutin pasien cek ke dokter gigi.

  1. Saran Pemasangan Alat

Perlu diperhatikan, bahwa kita tidak bisa asal memilih mau pakai perawatan gigi yang mana akan dipakai. Pasalnya, dokter akan menyesuaikan kondisi gigi dengan perawatan yang nanti dianjurkan.

Jika gigi Anda tidak punya masalah bentuk yang berat, misalnya hanya gigi tidak selaras dan berjejal ringan, gigi yang sedikit renggang, overbite (kelas II div 2 maloklusi), ini masih bisa ditangani pakai invisalign.

Sedangkan pada masalah gigi yang lebih kompleks atau berat, seperti crossbite, gigi yang sangat berjejal, open bite posterior dan masalah rahang lainnya, ini harus ditangani pakai kawat gigi.

Pilihan perawatan apa pun yang Anda pilih bukan hanya sekedar untuk mendapatkan senyum yang indah saja, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan.