Gigi bayi dan anak seharusnya memiliki warna yang lebih putih ketimbang gigi orang dewasa, sebab kandungan florinnya yang lebih banyak. Namun, tidak sedikit orangtua yang dihadapkan dengan masalah gigi hitam pada anak. Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan anak-anak bergigi hitam? Apakah hal ini permanen atau dapat diputihkan kembali?
Bayi dan anak dilengkapi dengan 20 gigi susu, dan akan mulai tanggal satu per satu ketika mereka beranjak dewasa. Namun sebelum memasuki masa itu, banyak anak yang dihadapkan dengan masalah gigi hitam. Gigi hitam bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berikut adalah beberapa alasannya:
Biasakan anak untuk menjaga kebersihan giginya dengan baik yaitu dengan menyikat gigi rutin 2 kali sehari. Bila masih bayi maka Anda bisa menyikatkan gigi si kecil. Pasalnya, jika area mulut tak bersih, maka plak yang terbuat dari sisa-sisa makanan tersebut dapat menumpuk dan akhirnya menyebabkan gigi berubah menghitam.
Ketika gigi susunya tanggal satu per satu, maka warna gigi akan kembali putih normal. Jika Anda ragu, sebaiknya diskusikan hal ini pada dokter gigi yang menangani anak Anda.
Cedera pada gigi dan gusi dapat mengubat warna gigi si kecil. Misalnya saja ketika bermain dan terjatuh sehingga gusi berdarah. Jika darahnya tidak keluar, maka darah akan menggumpal di dalam gusi dan akhirnya memengaruhi warna gusi serta gigi. Gigi dapat berubah warna menjadi biru hingga kehitaman. Bila Anda menemukan hal ini terjadi pada si kecil, sebaiknya segera bawa ia ke dokter gigi.
Ada beberapa obat yang memiliki efek samping menghilangkan atau mengurangi kadar enamel gigi. Enamel adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi untuk melindungi gigi. Enamel yang semakin berkurang akan memengaruhi kesehatan gigi, termasuk warna putih cemerlangnya.
Jika memang si kecil diberikan obat tertentu dari dokter, pastikan bahwa Anda telah mengetahui segala efek samping yang mungkin akan terjadi. Bila timbul gangguan pada gigi atau mulut, segera periksakan si kecil ke dokter.
Hal lain yang paling mungkin menyebabkan gigi hitam pada anak adalah bawaan genetik. Kondisi ini memang jarang terjadi, namun bukannya tidak mungkin. Beberapa gen tertentu diketahui dapat membuat warna gigi seseorang menjadi lebih hitam meskipun orang tersebut sangat menjaga kebersihan mulut dan giginya.
Biasanya orang yang memiliki genetik ini akan memiliki warna biru, abu-abu, hingga kehitaman pada giginya. Kondisi ini dapat terjadi pada gigi susu maupun gigi permanen anak ketika ia sudah dewasa.
Untuk mengetahui penyebab pasti dari gigi hitam anak, sebaiknya Anda segera periksakan ke dokter.