Masa pandemi COVID-19 belum juga usai. Ditandai dengan terus meningkatnya angka kasus positif di berbagai penjuru dunia. Namun, rutinitas harian harus tetap berjalan. Mulai beradaptasi dengan kehidupan baru di masa pandemi, pemerintah menghimbau agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Dengan relaksasi PSBB, maka ada kemungkinan interaksi dengan OTG lebih tinggi dan update dari WHO ada kemungkinan virus Covid 19 airborne (menyebar lewat udara). Maka beberapa kebiasaan baru pun harus dijalankan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak fisik, hingga rutin cuci tangan. Namun, satu hal yang juga penting dijadikan kebiasaan adalah selalu memastikan sistem imun tetap kuat.

Pentingnya Sistem Imun yang Kuat di Era New Normal

Tubuh manusia dilengkapi dengan sistem imun yang berperan penting dalam melawan infeksi, termasuk infeksi virus corona. Saat masuk ke tubuh, virus corona akan menempel di dinding sel-sel saluran napas dan paru-paru, lalu mengembangkan infeksi. Proses ini akan terdeteksi oleh sistem imun, yang kemudian membentuk antibodi untuk melawan virus tersebut.

Reaksi perlawanan sistem imun tubuh ini akan memunculkan berbagai gejala, seperti demam. Jika sistem imun cukup kuat, infeksi akan kalah, gejala mereda, dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika sistem imun tidak cukup kuat, atau justru bereaksi berlebihan, gejala yang terjadi akan lebih berat, seperti demam tinggi, sesak napas, hingga kerusakan organ.

Itulah sebabnya, dalam upaya pencegahan penularan virus corona, penting untuk selalu menjaga sistem imun tubuh tetap kuat, terutama di era new normal seperti sekarang ini. Tentunya, dengan tetap menjalani protokol kesehatan yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga, seperti pakai masker, menjaga jarak fisik (physical distancing), dan rutin cuci tangan.

Agar Sistem Imun Kuat saat New Normal

Secara alami, sistem imun tubuh dapat melemah karena penuaan, kurang gizi, atau kondisi kesehatan yang diidap. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar sistem imun tetap kuat saat new normal, lho. Berikut beberapa di antaranya:

1. Memiliki Pola Makan Sehat

Kamu tentu pernah dengar pepatah, “you are what you eat”, bukan? Pepatah itu ada benarnya. Jika ingin sistem imun tetap kuat, kamu perlu memperbaiki pola makan sehari-hari menjadi lebih sehat. Misalnya, dengan mengonsumsi sayur dan buah yang kaya antioksidan alami untuk membantu tubuh melawan radikal bebas, yang bisa melemahkan sistem imun.

Selain itu, imbangi juga dengan konsumsi daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sebab, kunci dari pola makan sehat adalah kandungan nutrisi yang seimbang.

2. Olahraga Rutin dan Perbanyak Aktivitas Fisik

Pada studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sport and Health Science, dikemukakan bahwa aktivitas fisik atau olahraga rutin terbukti mampu meningkatkan sistem imun dan meredakan peradangan dalam tubuh.

Jadi, sempatkanlah waktu setiap harinya untuk berolahraga ringan, setidaknya selama 30 menit dalam sehari. Kamu juga bisa memperbanyak aktivitas fisik, seperti memilih berjalan kaki atau bersepeda ketika bepergian. 

3. Hindari Stres

Stres berkepanjangan adalah momok yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Mengapa demikian? Stres yang berkepanjangan meningkatkan produksi hormon kortisol, yang kemudian mengganggu kerja sistem imun tubuh dalam melawan infeksi. Jadi, sebisa mungkin, coba kelola stres dengan baik agar sistem imun bisa terjaga.

4. Istirahat yang Cukup

Meskipun terdengar sepele, istirahat yang cukup juga merupakan salah satu kunci dalam menjaga sistem imun tubuh agar tetap kuat. Merujuk dari National Sleep Foundation, orang dewasa butuh setidaknya 7-8 jam waktu tidur setiap harinya, sedangkan anak-anak memerlukan sekitar 10 jam atau lebih.

5. Konsumsi Suplemen Penunjang Sistem Imun

Terkadang, mengikuti tips menjaga sistem imun tubuh yang telah dipaparkan tadi bisa saja belum cukup. Mengingat sistem imun memang tidak selalu dalam kondisi optimal. Oleh karena itu, kamu perlu mengonsumsi suplemen untuk menunjang kekuatan sistem imun tubuh.