Ketika pilek, flu, atau alergi semakin parah, sinusitis bisa terjadi. Gejala sinusitis sama seperti halnya flu atau pilek, yaitu hidung berair, demam, disertai dengan rasa sakit pada area hidung dan sekitar mata. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas seseorang. Untungnya penyakit ini bisa diatasi dengan obat-obatan dan juga tindakan operasi sinusitis. Namun, kapan sebaiknya melakukan operasi untuk mengatasi sinusitis?
Sinusitis bisa disebabkan oleh virus atau juga bakteri. Kondisi ini biasanya membaik dengan obat-obatan, seperti antibiotik atau obat steroid hidung topikal. Obat-obatan tersebut dapat ditemukan dengan mudah di apotek, tapi akan lebih baik jika digunakan sesuai resep dokter THT.
Dokter akan memberikan obat untuk memulihkan kembali kesehatan Anda. Namun, jika dalam tiga bulan pengobatan, gejala sinusitis tidak juga membaik, sinusitis akan ditetapkan sudah kronis. Dokter akan merekomendasikan Anda untuk melakukan perawatan dan pengobatan lebih lanjut pada dokter spesialis otolaringologis.
Sebelum menjalani operasi, kemungkinan besar pasien harus mengikuti terapi obat-obatan secara rutin. Jika obat sudah bisa meringankan gejala sinusitis, tindakan operasi tidak diperlukan. Operasi sinusitis dilakukan untuk meringankan gejala, sekaligus mengurangi infeksi. Selain itu, operasi ini juga bisa mencegah sinusitis kembali kambuh, membantu Anda bernapas lebih baik lagi.
Selain kebal obat, operasi sinusitis mungkin akan dilakukan jika pasien memiliki beberapa kondisi berikut ini:
Jika dokter memberikan pilihan operasi sebagai pengobatan dan Anda menyetujuinya, Anda beberapa jenis operasi sinusitis yang perlu Anda tahu, seperti:
Endoskopi adalah jenis prosedur pembedahan yang paling umum dilakukan. Dokter akan memasukkan sebuah alat yang sangat tipis dan fleksibel yang disebut endoskopi ke hidung Anda.
Alat tersebut dilengkapi dengan lensa kamera kecil untuk membantu dokter mengetahui tempat terjadinya peradangan sinus. Kemudian, dokter akan memblokir atau mengangkat polip, jaringan parut, atau jamur yang mengganggu sinus.
Jika dokter tidak perlu mengangkat apapun dari sinus Anda, operasi ini mungkin yang akan dijadikan piihan. Dokter akan memasukkan selang tipis ke dalam hidung yang ujungnya terdapat balon kecil. Balon ini membantu membersihkan lorong sehingga sinus dapat mengalirkan udara lebih baik lagi.
Operasi ini dilakukan untuk kondisi yang cukup parah dan rumit, misalnya sinusitis kronis. Operasi dilakukan dengan menyayat kulit yang menutupi sinus. Setelah disayat, bagian sinus akan terlihat, jaringan yang bermasalah akan diangkat. Kemudian, sinus akan direkonstruksi kembali.
Menurut studi operasi sinusitis memiliki efektivitas untuk menyembuhkan sinusitus sebesar 85 sampai 90 persen. Namun, proses pembedahan ini bisa menyebabkan efek samping, seperti pendarahan, infeksi, atau kebutaan walau sangat jarang terjadi.
Anda perlu melakukan perawatan kembali pascaoperasi untuk memulihkan kondisi dan memantau hasil operasi. Bagi pasien sinusitis kronis, Anda mungkin akan memerlukan semprotan hidung.
Setelah operasi dilakukan, hidung Anda akan diperban untuk mencegah luka terinfeksi dan pendarahan. Anda harus tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi, membuka mulut saat bersin untuk mengurangi tekanan pada hidung, dan mengikuti pengobatan lanjutan jika diperlukan.